Singkawang, MC – Meski ditengah pandemi COVID-19, Imlek di Kota Singkawang disambut dengan sukacita dan harapan-harapan yang lebih baik untuk masa depan.
Menyambut datangnya Imlek, rona merah lampion menghiasi kota hingga ke setiap sudutnya. Tak hanya masyarakat Singkawang saja yang dapat menikmati kemeriahan ini. Tidak sedikit wisatawan pun menanti kemegahan momen imlek di kota Singkawang.
Di masa pandemi COVID-19, pelaksanaan ibadah bagi masyarakat Tionghoa di Kota Singkawang dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Pembagian jadwal dan pembatasan saat ibadah pun dilakukan. Pengurus vihara di wajibkan menyediakan tempat cuci tangan dan pemeriksaan suhu badan.
Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mi beserta keluarga melangsungkan ibadah malam imlek di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Kamis (11/2/2021) malam. Dengan busana kompak senada warna bunga mei hwa, Tjhai Chui Mie dan keluarga memasuki vihara yang berdiri tegak di pusat kota Singkawang.
Tidak lupa, sebelum memasuki ruangan vihara, terlebih dahulu Tjhai Chui Mi beserta keluarga membasuh kedua tangan mereka. Antusias Tjhai Chui Mi beserta keluarga begitu terasa, berdoa menyambut tahun baru Imlek seraya mengharapkan lindungan dari berbagai macam hal buruk.
Pandemi COVID-19, membawa nuansa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tjhai Chui Mi berharap agar pandemi ini segera berlalu dan Indonesia kembali pulih.
“Saya percaya dengan menerapkan 5M, setiap kita bisa terlindung dari pandemi ini. Vaksin pun sudah mulai diberikan. Mari bersama-sama wujud Singkawang Hebat,” Harapnya.
Ia mengatakan menyambut Tahun Baru Imlek ini adalah untuk introspeksi diri selama satu tahun, apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan.
Kepada warga Tionghoa yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh diimbau bisa merayakannya dengan penuh syukur, suka cita dan gembira bersama keluarga dan ikuti protokol kesehatan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kota Singkawang. *MC/td