Singkawang, MC – Tepat 17 Oktober 2019, Kota Singkawang genap berusia 18 tahun. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang memperingati hari jadi pembentukan Kota Singkawang dengan menyelenggarakan syukuran dan pesta rakyat.
Syukuran dan pesta rakyat digelar di halaman kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (17/10/2019). Berbagai makanan dan minuman disajikan di setiap stand OPD.

“Dirgahayu pembentukan Kota Singkawang ke 18,” kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengawali sambutannya.

Tjhai Chui Mie mengatakan diusia yang menanjak pada umur dewasa ini, Kota Singkawang terdepan dalam harmonis kerukunan umat beragama dan budaya, dengan prestasi yang sangat gemilang dengan meraih predikat sebagai kota tertoleran di Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang dalam merawat kerukunan umat beragama dan budaya. Semoga untuk mewujudkan pembangunan di segala bidang dapat kita capai bersama,” katanya.

Banyak hal yang telah dicapai untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kota Singkawang. Prestasi yang wajib disyukuri, kata Tjhai Chui Mie dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan, Kota Singkawang diberikan penghargaan dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

Selain itu, sesuai dengan rencana pembangunan untuk membangun bandara, Pemkot Singkawang telah melakukan Sounding Market yang difasilitasi oleh Menteri Perhubungan RI dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Hasil Sounding Market tersebut, kata dia, pemerintah pusat menawarkan untuk membangun bandara dengan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

“Model KPBU mencakup desain, pembangunan, keuangan, operasi, perawatan dan pengalihan,” katanya.

Kota Singkawang, kata Tjhai Chui Mie, dinilai oleh berbagai pihak harus mampu menjaga kebersihan dan keindahan kota. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga kebersihan di lingkungannya bersama Camat, Lurah dan para RT.

“Bersihkan lingkungan secara stimultan yang telah kita jalankan selama ini. Saya berharap hal tersebut terus berlanjut,” ujarnya.

Dikatakan Tjhai Chui Mie, untuk bidang pendidikan Kota Singkawang telah menuntaskan pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Kemudian, di bidang pariwisata dan olahraga juga telah dilakukan beberapa program berskala provinsi dan nasional untuk pembinaan generasi muda.

“Pembinaan pemuda dikemas dalam bentuk wisata untuk mendukung Kota Singkawang sebagai kota pariwisata,” ujarnya.

Dalam kaitannya dengan tertib hukum dan tertib pemerintahan, sinergisitas antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota, DPRD dan perangkat daerah dan peraturan walikota sebagai dasar untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan di Kota Singkawang.

“Pemkot telah membangun infrastruktur bagi pelayan publik untuk mendukung program pemerintah, baik dalam urusan wajib maupun urusan pilihan,” ungkap Tjhai Chui Mie.

Ia berharap kepada seluruh perangkat daerah untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi yang telah dirumuskan melalui program-program nyata sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Tentunya dengan kerjasama, disiplin dan loyalitas yang tinggi agar dapat mewujudkan Singkawang Hebat,”

Kepada Camat dan Lurah, katanya, sebagai ujung tombak harus mampu melaksanakan dan mensosialisasikan program pemerintah kota sehingga tidak terjadi benturan dan gejolak di masyarakat.

“Harus mampu menjadi jembatan antara keinginan masyarakat dengan arah kebijakan pemerintah, sehingga tidak menimbulkan kesan seolah-olah terjadi kesenjangan dan berjalan sendiri dalam pelaksanaan program tersebut,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD beserta seluruh anggota DPRD atas kerjasama kemitraan yang telah dibangun dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Kedepan, apa yang telah kita capai dapat semakin ditingkatkan, sehingga akan tercipta suasana harmonis, saling memahami, bahu membahu dalaam memecahkan masalah yang dihadapi untuk membangung Kota Singkawang,” ujarnya.

MC. Kota Singkawang