Singkawang, MC – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang menyelenggarakan Pelatihan Petugas Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2019.

Pelatihan petugas Sakernas yang diikuti sebanyak 39 orang petugas lapangan yang berlangsung pada Tanggal 22-27 Juli 2019 di Dayang Resort Singkawang.

“39 orang petugas lapangan  akan melaksanakan pendataan pada rentang minggu ke empat bulan Juli 2019 sampai dengan 31 Agustus 2019 di seluruh wilayah kota Singkawang dengan jumlah responden 520 rumah tangga,” kata Kepala BPS Singkawang, Firmansyah saat membuka pelatihan, Senin (22/7/2019).

Dijelaskan Firmansyah bahwa Sakernas adalah survei yang diselenggarakan oleh BPS yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data yang dapat menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan antar periode pencacaahan.

Pada saat petugas mendatangi rumah tangga responden terpilih, kata Firmansyah, akan dikumpulkan keterangan mengenai keadaaan umum setiap anggota rumah tangga (nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, NIK, jenis kelamin, bulan dan tahun lahir serta umur).

“Untuk anggota rumah tangga yang berumur 5 tahun keatas ditanyakan partisipasi sekolah, pendidikan, tempat tinggal 5 tahun yang lalu, disabilitas, kegiatan seminggu yang lalu, pekerjaan, jam kerja utama/tambahan dan pengalamam kerja,” ungkapnya.

Sedangkan untuk anggota rumah tangga yang berumur 10 tahun keatas akan ditanyakan juga keterangan status perkawinan.

Kepada seluruh peserta, Ia berpesan agar kegiatan Sakernas pada tahun sebelumnya dijadikan sebuah pengalaman.

“Kita harus patuhi semua tahapan kegiatan sakernas sesuai dengan jadwal yang ditentukan, menggali dengan cermat dan sabar, menuliskan dengan lengkap lapangan usaha/bidang dan jenis pekeraan/jabatan untuk penggolongan klasifikasi baku Lapangan Indonesia,” jelasnya.

Pihaknya juga menekankan agar petugas jeli melakukan probing dengan berbagai pendekatan untuk menggali berbagai pekerjaan tambahan. “Dari sisi non teknis berkali-kali kami sampaikan bahwa dengan tegas BPS NO MORAL HAZARD,” katanya.

Ia mengingatkan kepada semua petugas bahwa bekerja dengan tulus iklas dan niat untuk ibadah itu sangat penting dan memahami apa yang sedang kita kerjakan dan dampaknya bagi bangsa dan negara ini.

“Data ketenagakerjaan ini merupakan data strategis yang dimanfaatkan oleh banyak pihak terutama pemerintah dalam evaluasi dan kebijakan pengambilan keputusan berbagai kebijakan di bidang ketenagakerjaan,” ujarnya.

Kepada masyarakat kota singkawang, pihaknya berharap agar menerima para petugas Sakernas dengan baik, memberikan informasi jawaban apa adanya tanpa ada rasa kekhawatiran karena seluruh keterangan hanya akan digunakan untuk kepentingan pemerintah. “Ini artinya masyarakat telah membantu pemerintah sekaligus membantu dirinya sendiri dan orang lain,” katanya.

Diketahui sebelumnya bahwa dari Sakernas tahun 2018 lalu keadaan ketenagakerjaan yaitu, pertama tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) tahun 2018 sebesar 61,07 persen dengan angkatan kerja sebanyak 95,504 orang. Angka ini menurun sebesar 2,95 poin dibanding TPAK tahun sebelumnya.

Kemudian, kedua, penyerapan tenaga kerja didominasi oleh sektor Jasa kemasyarakatan, sosial dan sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan sebesar 21,24 persen. Dan yang ketiga jumlah pekerja formal sebanyak 62,62 persen, sementara periode tahun sebelumya 56,16 persen.

MC. Kota Singkawang