Singkawang, MC Singkawang – Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang terus melakukan inovasi guna memberikan pelayanan yang maksimal di masyarakat.

“Baru-baru ini kita sudah memberlakukan pintu elektronik di Satlas SIM, yang mana pintu ini tidak semua orang bisa masuk kecuali pemohon SIM,” kata Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Syaiful Bahri, Senin (29/7/2019).

Hal itu dikarenakan, para pemohon SIM harus menggunakan kartu elektronik untuk bisa masuk ke ruangan teori dan foto melalui pintu elektronik tersebut. 

“Sehingga yang tidak berkepentingan tidak bisa masuk secara sembarangan,” ujarnya. 

Kemudian, terkait dengan pembayaran penerbitan SIM melalui transaksi non tunai yang sudah diberlakukan bekerjasama dengan BRI. Dalam waktu dekat ini juga masyarakat sudah bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi Link Aja (produk Telkomsel bekerjasama dengan BRI) dan Brizzi. 

“Penggunaan aplikasi ini melibatkan pihak provider bekerjasama dengan Perbankan yang sudah ditunjuk Satlantas Polres Singkawang,” ujarnya.

Sehingga, sewaktu masyarakat mau melakukan pembayaran penerbitan SIM, tidak perlu lagi membayar pakai uang tunai atau kontan, tetapi cukup dilakukan dengan kartu Brizzi. 

“Kartu ini juga bisa dipergunakan masyarakat untuk membeli bbm di SPBU. Jadi masyarakat cukup dengan menempelkan kartu Brizzi maka sudah bisa mendapatkan BBM,” ungkapnya. 

Dia menambahkan, berdasarkan pemeriksaan UPP Saber Pungli Kalbar kemarin, ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan seperti papan pengumuman tentang persyaratan dan biaya-biaya penerbitan SIM. 

“Mengenai hal ini memang ada yang sudah kami lakukan dan ada yang belum,” ujarnya. 

Kemudian, pemberian sertifikat petugas yang sudah mempunyai kompetensi agar dicantumkan. 

“Tujuannya supaya masyarakat merasa yakin dengan petugas yang melayani sudah memiliki kompetensi di bidang penerbitan SIM,” ujarnya.

Menurutnya, pencantuman sertifikat petugas sementara ini baru dilakukan di database. “Jadi memang belum di publikasikan dan tidak di tempel, tapi kedepannya akan kita lakukan perbaikan,” ungkapnya. (MC. Kota Singkawang)