Singkawang, MC – untuk melestarikan motif batik dan sekaligus dalam upaya menggali serta meningkatkan potensi kuliner di Kota Singkawang, DPC Ikatan Ahli Boga (IKABOGA) Kota Singkawang menyelenggarakan pelatihan Puding Batik di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika, Minggu (3/11/2019).
Ketua DPC IKABOGA Kota Singkawang, lstri Handayani mengungkapkan potensi
kuliner yang ada di Kota Singkawang saat ini sudah cukup baik dari sisi rasa,
namun seiring berkembangnya kuliner dituntut harus berusaha meningkatkan
inovasi hasil produknya agar lebih menarik.
Selain bertujuan untuk meningkatkan daya tarik Dia menjelaskan pelatihan
puding batik yang diikuti 32 orang tersebut juga dalam upaya untuk melestarikan
dan membudidayakan batik.
“Kini batik tidak hanya dibuat di kain saja namun juga di kue. Dengan
pelatihan ini diharapkan kuliner yang ada di Kota Singkawang bisa meningkat dan
sekaligus masyarakat bisa lebih mencintai batik meskipun batiknya di kue,”
kata Istri.
Pelatihan yang diselenggarakan ini merupakan kali kedua, dan akan disusul
pada pelatihan ke tiga yang akan dilaksanakan minggu depan.
“Alhamdulillah antusias masyarakat terhadap puding batik lumayan
banyak. Minggu berikutnya sudah terdaftar beberapa peserta yang akan mengikuti
pelatihan. Dari kelas pertama kemarin peserta yang mengikuti pelatihan sudah
kebanjiran order,” ujarnya.
Menurut lstri dengan memodifikasi puding menjadi puding batik maka puding
selain lebih menarik juga harga semakin mahal, hal ini bisa menjadikan puding
dapat dijadikan hadiah atau kue ulang tahun ataupun dijadikan salah satu
alternatif kue untuk hantaran.
“Puding kalau dibatik hasilnya jadi cantik, jadi sangat cocok kalau
dijadikan hadiah atau barang hantaran,” ungkapnya.
Selain Puding Batik DPC IKABOGA juga akan mengadakan pelatihan Roll Cake
Batik, Lapis batik.
“Materi yang akan kita berikan tidak terbatas pada puding batik saja, namun kue seperti roll cake batik, Lapis legit, Lapis blacan, brownish batik juga akan kita jadikan materi untuk masyarakat,” katanya.