Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi dan Bunda Guru Kota Singkawang dalam kegiatan yang berlangsung di Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (20/11/2025).
Pengukuhan serupa juga dilakukan bagi perwakilan kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Barat.
Prosesi pengukuhan dipimpin Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Kegiatan diawali dengan pelantikan Erlina Ria Norsan sebagai Bunda Guru dan Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Barat yang ditandai dengan pemasangan selempang kehormatan. Setelah itu, Erlina Ria Norsan secara simbolis memasangkan selempang kepada Bunda Guru dan Bunda Literasi dari 14 kabupaten/kota, termasuk kepada Wali Kota Tjhai Chui Mie.
Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menekankan pentingnya peran seorang ibu dalam keluarga maupun masyarakat, terutama dalam membangun fondasi pendidikan dan literasi sejak dini.
“Ibu adalah madrasah pertama dalam keluarga, peranannya sangat penting. Kehadirannya diharapkan menjadi motivator bagi guru,” kata Gubernur.
Ia menegaskan, peran Bunda Literasi tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga penggerak untuk menumbuhkan kegemaran membaca melalui inspirasi, motivasi, dan aksi nyata. Sementara peran Bunda Guru berfokus pada pembinaan, pendampingan, dan pengawasan layanan pendidikan di daerah.
Sementara itu, Tjhai Chui Mie menyampaikan harapannya agar generasi muda mencintai budaya literasi. Ia menegaskan bahwa upaya membangun budaya membaca bukan hanya tugas sekolah.
“Bukan hanya tugas sekolah namun juga lingkungan dan keluarga,” ujarnya, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang, Abdul Hadi.
Menurutnya, melalui budaya literasi generasi muda akan mengenal sejarah bangsa dan dunia pengetahuan sebagai bekal dalam kehidupan.
Ia juga memastikan akan menyusun program untuk menumbuhkembangkan budaya literasi melalui lintas OPD, tidak hanya Perpustakaan dan Kearsipan, tetapi juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang. (MC)
Bid. IKP/Kominfo
