Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Singkawang Street Fashion 2025 pada Jumat (10/10/2025) sore di kawasan Jalan Merdeka, Mess Daerah Kota Singkawang.
Kegiatan yang digaungkan dengan tema “Singkawang Berkebaya” ini dimaknai sebagai simbol penghormatan, wujud cinta, dan upaya memperkenalkan kembali kebaya sebagai warisan budaya bangsa.
“Tujuan utama kegiatan Singkawang Street Fashion adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebaya sebagai identitas nasional yang patut dilestarikan,” ujar Kepala Disdikbud Kota Singkawang, Asmadi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 900 peserta dari kalangan guru TK, SD, SMP, hingga SMA se-Kota Singkawang. Mereka menampilkan beragam kreasi busana kebaya yang anggun, sarat nilai budaya, dan menggambarkan kekayaan wastra Nusantara.
Selain menonjolkan aspek pelestarian budaya, Asmadi mengatakan, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi kreatif, serta memberikan peluang bagi UMKM dan pelaku industri busana tradisional di Singkawang.
“Kami akan terus melaksanakan program pengembangan dan pemajuan objek kebudayaan di berbagai sektor melalui kegiatan berbasis ekonomi kreatif. Pemilihan lokasi di kawasan pusaka juga menjadikan tempat ini bertemunya warisan budaya benda dan tak benda, sekaligus ruang interaksi lintas masyarakat,” jelasnya.
Asmadi menambahkan, pembukaan resmi Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kota Singkawang 2025 akan dilaksanakan pada Minggu, 12 Oktober 2025.
“Fokus kita pada hari Jumat ini adalah Singkawang Street Fashion yang menjadi acara pembuka dari rangkaian PKD. Berbagai kegiatan budaya lainnya juga akan hadir mulai tanggal 10 hingga 18 Oktober 2025,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan PKD Kota Singkawang tahun ini.
“Kami berharap masyarakat dapat ikut berpartisipasi dan menyaksikan. Mari kita jaga suasana aman dan tertib agar PKD ini berjalan sukses dan menjadi kebanggaan kita semua,” tutupnya. (Do)
Bid. IKP/Kominfo
