Singkawang, MC – Sebanyak 1680 orang peserta mengikuti lomba Senam Anak Indonesia Hebat dan Senam Sehat Ceria Insan Pendidikan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (24/4/2025).

1680 peserta terbagi menjadi 56 tim dengan rincian terdiri dari jenjang SD 15 tim, SMP 26 Tim dan Guru 15 Tim. Kegiatan tersebut digelar  28-30 April 2025 di tiga lokasi yakni di halaman kantor Wali Kota, Mess Daerah dan Palm Beach.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyebut lomba senam ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang diadakan Pemerintah Kota Singkawang dalam memeriahkan Hardiknas Tahun 2025.

“Alhamdulillah, sudah dilakukan beberapa rangkaian kegiatan, dimulai dengan pembukaan turnamen mini soccer, futsal baik antar pelajar maupun antar instansi. Hari ini kita lanjutkan dengan pelaksanaan pembukaan senam,” kata Asmadi.

Asmadi menyampaikan, lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat hidup sehat, sportif dan ceria di kalangan siswa dan tenaga pendidik. Serta bentuk implementasi kurikulum pendidikan dasar dan menengah yakni Tujuh Kebiasaan Baik Anak Indonesia Sehat dan Cerdas.

“Tujuan yang ingin dicapai, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebugaran jasmani, meningkatkan partisipasi seluruh elemen pendidikan dalam kegiatan positif, serta meningkatkan kekompakan dan kreativitas peserta didik dan guru,” ujarnya.

Asmadi berharap hadirnya lomba ini dapat menjadi sarana mempererat hubungan antar warga pendidikan sekaligus menumbuhkan budaya hidup sehat.

Lomba senam ini dibuka oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie yang dirangkaikan dengan senam sehat bersama.

“Kita melihat sungguh antusias anak sekolah, maupun orang tua dan guru yang ikut serta dalam agenda ini. Karena pendidikan intinya bukan hanya secara akademik saja tetapi penting lagi adalah kesehatan,” ucap Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie saat membuka kegiatan.

Antusiasme insan pendidikan Kota Singkawang ini diyakini juga memberikan semangat bagi dirinya dan jajaran Pemkot Singkawang untuk bekerja dengan lebih baik.

“Ini memberikan semangat bagi saya, dan bagi kami semua sebagai pemimpin untuk juga menjaga kesehatan jasmani agar dapat bekerja lebih baik,” tuturnya.

Pesannya kepada seluruh tenaga pendidik di Kota Singkawang agar tetap memberikan pengajaran dengan mengedepankan pendidikan karakter dan budi pekerti.

“Pendidikan karakter sangat penting bagi masa depan mereka, terutama jujur, disiplin, menghormati guru dan orang tua,” ungkapnya.

Ia pun mengharapkan, senam sehat ini bisa dilakukan rutin di sekolah minimal satu minggu sekali.

“Jika dilakukan tentu mereka jadi lebih semangat dalam proses belajar mengajar dan di kelas juga segar dan tidak capek,” ujarnya. (Do)

Bid. IKP/Kominfo