Singkawang, MC – Turnamen Mini Soccer antar Pelajar SMP/MTs se-Kalimantan Barat, Turnamen Futsal antar SD/MI se-Kota Singkawang, dan Turnamen Futsal antar Instansi se-Kalimantan Barat Piala Wali Kota Singkawang resmi dimulai di Lapangan Mini Soccer Red Rooster, Sabtu (19/04/2025).
Dibuka Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, turnamen yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Singkawang dari tanggal 19 hingga 30 April 2025 tersebut, dilaksanakan untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
Selain lapangan Mini Soccer Red Rooster, turnamen juga dilaksanakan di lapangan Futsal Pelangi Singkawang. Sebanyak 32 sekolah mengikuti turnamen MiniSoccer antar pelajar SMP/MTs, 56 sekolah mengikuti turnamen futsal antar SD/MI se-Kota Singkawang dan peserta Futsal antar instansi se-Kalbar sebanyak 29 instansi.
“Salam olah raga, jaya..jaya..jaya,” ucap Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengawali sambutan.
Sejalan dengan harapannya, Tjhai Chui Mie menyebut turnamen tersebut menjadi semangat mewujudkan Singkawang sehat, hebat dan juara.
“ini salah satu kegiatan yang mewujudkan Singkawang Sehat, Singkawang Hebat, dan Singkawang Juara,” sebutnya.
Pendidikan bukan hanya bicara kegiatan belajar mengajar. Lewat Hardiknas, Tjhai Chui Mie menilai pentingnya pendidikan dalam membangun karakter dan masa depan bangsa.
“Hari Pendidikan Nasional adalah momen reflektif bagi kita semua, untuk mengingat kembali betapa pentingnya Pendidikan dalam membentuk karakter, membangun masa depan, dan memajukan bangsa,” ungkapnya.
Dan turnamen tersebut, dinilainya untuk membentuk dan membangun karakter melalui sportivitas, kerjasama dan semangat pantang menyerah.
“Melalui turnamen ini, kita ingin menguatkan pesan bahwa Pendidikan tidak hanya tentang nilai akademik, tetapi juga tentang pembangunan dan pembentukan karakter, sportivitas, kerjasama, dan semangat pantang menyerah. Olahraga, dalam konteks ini adalah bagian dari Pendidikan yang menyeluruh,” menurut Tjhai Chui Mie.
Kepada peserta, dirinya berpesan, jangan fokus pada kemenangan, namun lebih kepada proses pembelajaran.
“Jadikan kompetisi ini sebagai ajang pembelajaran. Menang atau kalah bukanlah tujuan utama, tetapi bagaimana kalian bermain dengan semangat, menjaga sprotivitas, dan menghargai lawan adalah nilai yang jauh lebih penting. Karena dari situlah karakter pemimpin masa depan ditempa dan dibentuk,” pesannya.
Sementara, Kepala Disdikbud Kota Singkawang, Asmadi menyampaikan, Garudataksa sebagai Maskot Turnamen Mini Soccer dan Futsal sambut Hardiknas 2025, dengan slogan terbang tinggi dalam semangat, sportivitas dan pendidikan.
“Nama Maskot “Garudataksa”
Slogan Maskot “ Terbang Tinggi dalam Semangat, Sportivitas, dan Pendidikan,” ungkap Asmadi.
Asmadi juga menjelaskan makna nama Maskot, elemen utama dan makna garuda.
“Garuda melambangakan kekuatan,keberanian, dan semangat nasional, Taksa diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti “belajar” atau “mengetahui”, menggambarkan nilai pendidikan dan pengetahuan,” lanjutnya.
Turnamen ini memperebutkan piala bergilir dan tetap, best Player dan Top Scorer dengan total hadiah uang pembinaan sejumlah Rp14.500.000 untuk Mini Soccer pelajar SMP/MTs, Rp6.800.000 total uang pembinaan bagi pemenang futsal antar SD/MI dan untuk turnamen futsal antar instansi, total uang pembinaannya adalah Rp11.000.000,-. (Gun)
Bid. IKP/Kominfo