Singkawang, MC – Dalam mendukung implementasi pembangunan 3 juta rumah, Pemkot Singkawang setiap tahun selalu hadir dengan program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Hal itu disampaikan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie usai mengikuti Rakor Penyelenggaraan Pemda secara virtual, Senin (17/3/2025).
“Tadi baru selesai zoom meeting bersama beberapa Kementerian terkait dalam pembahasan di mana asta citanya Bapak Presiden salah satunya implementasi pembangunan 3 Juta Rumah dan pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis,” katanya.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyebutkan program RTLH di Kota Singkawang ini akan terus digencarkan dengan turut berkolaborasi melalui CSR.
“Kalau di Singkawang, kita sudah siap. RTLH yang dibangun seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita juga ada upaya penggalangan yaitu dapat melalui CSR, semoga bisa terus dikolaborasikan,” katanya.
Pemerintah Kota Singkawang juga akan segera melakukan pemetaan yang menjadi lahan pemerintah, agar dapat diupayakan pembangunan rumah bagi masyarakat yang tidak mempunyai lahan.
“Untuk yang tidak punya lahan, tadi itu yang jadi pembahasan kita bersama. Apakah ada lahan pemerintah yang bisa kita gunakan untuk membangun rumah. Yang punya dan tidak punya lahan akan coba kita data,” lanjutnya.
Kemudian untuk program pemeriksaan kesehatan gratis Di Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyampaikan akan menggelar launching resmi pada 21 Maret mendatang.
“Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis di Singkawang sejatinya telah dilaksanakan sejak bulan Februari. Namun nanti rencananya akan dilakukan launching pada tanggal 21 Maret mendatang,” ujarnya.
Ia pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Singkawang, untuk ikut berpartisipasi di dalamnya. Yang diharapkan dapat menjadi upaya deteksi dini gambaran kesehatan tubuh masing-masing.
“Saya harapkan kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang ayo periksakan diri, tentu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini juga membuka wawasan kita tentang apa saja yang menjadi faktor penyebab gangguan kesehatan seperti apa yang dikonsumsi dan sebagainya,” ujarnya. (Do)
Bid. IKP/Kominfo Singkawang