Singkawang, MC – Forum Konsultasi Publik diharapkan menjadi wadah dalam menampung berbagai aspirasi masyarakat terhadap arah, prioritas dan sasaran pembangunan Kota Singkawang.
Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Kota Singkawang, Siti Kodam Mariana dalam Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Singkawang Tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 yang diselenggarakan di Basement Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (13/3/2025).
“RPJMD Tahun 2025-2029 menggambarkan arah kebijakan periode I Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Singkawang Tahun 2025 – 2045,” katanya.
Siti Kodam mengatakan, dalam menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026, harus tetap memperhatikan capaian indikator kinerja pembangunan di tahun sebelumnya.
Menilik tahun 2024, tren Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Singkawang menunjukkan tren kenaikan sebesar 0,55 poin dari tahun 2023 yakni 74,68.
“IPM Singkawang di Kalbar menempati peringkat 2 setelah Pontianak dan lebih tinggi dari IPM Kalbar. Namun nilai ini masih IPM Nasional,” ujarnya.
Selanjutnya, persentase penduduk miskin Kota Singkawang berkurang sebesar 0,17% atau 10.820 jiwa. Dan Kota Singkawang menduduki urutan ketiga tingkat kemiskinan terendah setelah Pontianak dan Kuburaya. Jelas Siti Kodam Mariana.
Terkait pertumbuhan ekonomi, Siti Kodam menyebut, Kota Singkawang masih belum mencapai target yang ditetapkan dalam lima tahun terakhir.
“Tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Kota Singkawang sebesar 5,06 dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Kalbar dan Nasional,” lanjutnya.
Berdasarkan beberapa hasil ini, kemudian ditetapkan rencana prioritas daerah Kota Singkawang yaitu, Meningkatkan Kualitas SDM, Menurunkan Angka Kemiskinan, Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, Terwujudnya tata kota yang berkualitas, modern dan seimbang, Meningkatnya pemenuhan fasilitas dan infrastruktur daerah, Meningkatnya kualitas lingkungan hidup serta Meningkatnya ketahanan daerah.
“Seperti yang diharapkan memang prioritas daerah Kota Singkawang memang sudah diselaraskan dengan prioritas Provinsi Kalimantan Barat dan prioritas Nasional,” sambungnya.
Untuk itu, Ia berharap agar adanya partisipasi aktif dari semua pihak yang hadir untuk memberikan kontribusi pemikiran dalam penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD Kota Singkawang tahun 2025-2029 dan RKPD tahun 2026.
“Melalui forum konsultasi publik ini berharap kita dapat menghasilkan sebuah perencanaan yang benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat. Perumusan dan penetapan program prioritas daerah harus benar-benar mampu menjawab setiap permasalahan, selaras dengan prioritas pembangunan nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutupnya. (Do)
Bid. IKP/Kominfo