Singkawang, MC – Perayaan Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025 di Stadion Kridasana Singkawang jadi lebih menarik dengan hadirnya Replika Ular Raksasa sepanjang 239 meter dan berdiameter 3 meter di Stadion Kridasana Singkawang.

Dirancang menyerupai terowongan panjang, pengunjung bisa merasakan sensasi seakan berada di dalam perut ular raksasa, dan tentunya akan jadi spot foto yang menarik untuk diabadikan.

“Kita bikin ukuran ular yang luar biasa, diameternya 3 meter dan panjangnya 239 meter yang dibuat menjadi sebuah terowongan dan bisa dilalui orang-orang,” kata Ketua Pelaksana Festival Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025, Bun Cin Thong, Senin (27/1/2025).

“Dengan dihiasi lampu-lampu, tentunya akan jadi spot foto yang menarik,” sambungnya.

Mengambil konsep Taman 12 Shio dalam kalender Tionghoa, dihiasi replika gunung batu, kuil dan pagoda raksasa, pihaknya ingin pengunjung merasa seakan berada di negeri Avatar.

“Konsep tahun ini kita bikin taman 12 shio, karena ini tahun ular, jadi ularnya lebih besar ada gunungnya, kuil besar dan pagoda,” jelas Athong.

“Di belakang replika ular itu ada kita buat Taman dan replika gunung batu layaknya gunung avatar dan pastinya ada kuliner juga, dijamin pengunjung tidak akan bosan,” ujarnya.

Selain di Kridasana, masyarakat dan waisatawan juga disuguhkan hiasan lampu yang menerangi sejumlah jalan utama di kota Singkawang.

“Kita juga ada hias kota yang kita tujukan untuk masyarakat atau warga luar Singkawang yang berkunjung, agar bisa mendapatkan spot foto yang menarik dan tentunya berkesan sebagai kenang-kenangannya selama berada di Singkawang,” katanya.

Sementara, Dewan Kehormatan Panitia Imlek dan Cap Go Meh, Tjhai Chui Mie mengatakan Festival tahun ini diikuti 200 UMKM baik di dalam ataupun diluar Stadion Kridasana.

“Ada 122 UMKM di dalam Stadion Kridasana dan ada 79 UMKM di luar Stadion, belum lagi di tempat lain seperti di jalan Diponegoro dan festival kuliner,” kata Tjhai Chui Mir.

Harapannya, kegiatan tersebut mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan ini semoga bisa meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat kita,”  ungkapnya.

Selain itu, kehadiran sejumlah UMKM kuliner itu juga akan mempermudah pengunjung mendapatkan makanan lezat khas kota Singkawang.

“Juga ada pesta kuliner, sehingga warga yang berkunjung ke Singkawang jadi tidak perlu bersusah payah mencari makanan,” lanjutnya.

Tjhai Chui Mie mengajak seluruh warga Singkawang turut meramaikan festival tahunan tersebut hingga acara puncaknya di tanggal 12 Februari 2025.

“Mari masyarakat Singkawang ramaikan Festival Imlek dan Cap Go Meh tahun ini, jangan lupa untuk hadir juga di pawai lampion tanggal 10 Februari dan dilanjutkan tanggal 12 Februari ada festival Cap Go Meh,” ajaknya. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo