Singkawang, MC – Lebih dari 100 airsfofter atau pemain airsoft yang berasal dari seluruh Kalimantan Barat mendeklarasikan anti hoaks, anti intolerans dan anti radikalisme di Palm Beach Singkawang, Minggu (16/2/2020).

Deklarasi ini juga diikuti dengan sikap mendukung Polres Singkawang dalam menciptakan singkawang yang aman, tenteram dan bersatu dalam perbedaan.

Tidak hanya airsofter dari Kalbar, kali ini Sukirturahim atau silaturahmi airsofter juga diikuti oleh penggiat airsoft dari Miri Sarawak Malaysia.

“Alhamdulillah tercatat lebih dari 100 pemain yang ikut Sukirturahim hari ini, terjauh itu selain dari Kapuas Hulu juga ada dari Miri Malaysia,” kata Wahyu ketua Panitia Sukirturahim dari Dragon Fly Air Softer Singkawang.

Menurut Wahyu, mereka sengaja dalam ajang silaturahmi kali ini mendeklarasikan anti hoak, anti radikalisme dan anti intolerans karena jejaring komunitas mempunyai kelebihan tersendiri dalam mengabarkan berita-berita benar dan baik.

Mengingat dalam kurun beberapa waktu terakhir, kota Singkawang terutama di dunia maya acapkali tersebar berita hoak dan bernada provokasi, sebut saja misalnya hoaks isu penculikan anak, hoaks pasien korona dan lain-lain.

“Kami akan mendukung Polres singkawang dalam melawan berita bohong, provokasi, radikalisme dan intolerans,” katanya.

Sementara, Edi Agus, Perwakilan komunitas Bandit Rangers mengapresiasi pelaksanaan Sukirturahim, menurutnya semangat kekeluargaan sangat kental terasa terlebih peserta kali ini berasal dari berbagai kabupaten di Kalbar serta dari negara tetangga Malaysia.

“Fun-nya dapat, kekeluargaan dapat asyik sekali, kami datang hari ini sekitar 29 orang dari Pontianak,” kata Edi

Terkait rencana even Kapolres Cup yang diinisiasi oleh Kapolres Singkawang, Bandit Rangers menurut Edi akan sangat mendukung lantaran even airsoft di Kalbar perlu diperbanyak.

“Kami siap turun lagi ke Singkawang,” katanya

Edi juga menilai, deklarasi yang dilakukan oleh komunita airsoft sangat perlu dilakukan dan digaungkan, terlebih hoak dan provokasi tidak hanya menjadi masalah bagi singkawang, namun juga daerah-daerah lainnya.

“Kami dari Bandit Rangers sangat sepakat dengan deklarasi yang dilakukan tadi, ini masalah kita bersama,” katanya.

Sukirturahim berlangsung dalam tiga sesi, dengan skema pertempuran yang berbeda-beda. Misalnya War Game, Team Death match, dan Rebut Bendera.

Usai sesi pertempuran, juga dilakukan pertukaran cinderamata antar komunitas dan pembagian door prize.