Singkawang, MC – 174 Kenshi (Atlet Kempo) mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Shorinji Kempo Antar Dojo (Sasana Kempo) se-Kalimantan Barat di Lapangan Basket Indoor STIE Mulia Singkawang, (18-20 Oktober 2024).
Kejuaraan yang dibuka resmi oleh Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro tersebut diikuti oleh 20 Dojo dari 8 Kabupaten dan 2 Kota di Kalbar yang akan bertanding di 23 jenis pertandingan.
Sumastro mengatakan Kejurda tersebut menambah kemeriahan Hari Jadi Pembentukan Kota Singkawang ke-23. Ia menyebut kemajuan olahraga sebagai salah satu tolak ukur kemajuan sebuah bangsa.
“Saya pandang kejuaraan ini mewarnai riang gembira kami menjalani 23 tahun hari jadi Pemkot Singkawang,” ujar Pj Wali Kota.
“Membangun kemajuan di sektor olahraga jadi salah satu tolak ukur kemajuan sebuah bangsa di dunia ini,” tambahya.
Untuk itu, Sumastro menilai kompetisi serupa harus terus digencarkan agar potensi atlet bisa diukur dan terus dikembangkan.
“Perlu komitmen bersama agar lahir kompetisi berskala provinsi atau bahkan regional Kalimantan, agar bisa diukur sejauh mana prestasi yang bisa dicapai atlet kita dibanding prestasi yang orang lain raih,” ungkapnya.
“Jika tidak ada kompetisi, maka latihan sekeras apapun tidak akan punya tolak ukur, itulah makna kompetisi sesungguhnya,” sambungnya.
Sumastro mengatakan, prestasi yang diukir seorang atlet akan jadi pencapaian dan kontribusinya untuk membangun kepercayaan diri mengapai kemajuan.
“Jika seorang atlet mengukir prestasi, itu artinya dia telah mencatat pencapaian dan kontribusinya untuk semakin percaya diri meraih kemajuan,” katanya.
Karena Kejurda tersebut diikuti oleh atlet yang berasal dari hampir seluruh Kalbar, Sumastro berharap di sela-sela kompetisi mereka menyempatkan diri menikmati wisata dan kuliner yang ada.
“Di sela-sela pertandingan sempatkanlah untuk menikmati suasana Singkawang yang kaya akan tempat wisata dan kuliner,” pesannya.
“Singkawang adalah milik kita semua dan Singkawang adalah bagian peradaban kita semua,” tutup Sumastro.
Sementara, Ketua Umum PERKEMI Provinsi Kalbar, Hermansyah menyebut kejuaraan tersebut tidak sekedar demi perkembangan olahraga Shorinji Kempo. Namun juga untuk memperat persaudaraan antar Dojo di Kalimantan Barat.
“Selain sebagai wahana mengukur
Kemampuan para Kenshi, kejuaraan ini jadi momen memperat persaudaraan antar Dojo di Kalbar,” sebut Herman.
Kompetisi yang sehat dan sportif, dinilainya akan merujuk pada semangat juang dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Shorinji Kempo.
“Melalui kompetisi yang sehat dan sportif, kita dapat tunjukkan semangat juang yang tinggi serta menjunjung tinggi nilai yang terkandung dalam ajaran Shorinji Kempo yaitu Ken (fisik) dan Zen (mental),” katanya.
Ia berharap kejuaraan tersebut tidak hanya lahirkan Kenshi-Kenshi unggul secara fisik semata. Lebih dari itu, lahir pula Kenshi yang berkarakter tangguh, disiplin dan berakhlak mulia.
“Saya harap kejuaraan ini jadi tolak ukur lahirnya Kenshi-Kenshi yang tidak hanya unggul secara fisik, tatapi juga memiliki karakter yang tangguh, disiplin serta berakhlak mulia,” harapnya. (Gun)
Bid. IKP/Kominfo