Singkawang, MC – Sistem kerja birokrasi ialah kelembagaan yang bersifat kolektif, untuk itu selalu diperlukan gebrakan dan gagasan dalam setiap praktik baik yang dilakukan mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat kota.

Hal ini disampaikan Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro sesaat setelah melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan Administrator, Pengawas dan Fungsional di Basement Kantor Wali Kota, Selasa (15/10/2024).

“Saya mengucapkan selamat bekerja dan selamat menjalankan amanah jabatan baru yang melekat pada diri Bapak/Ibu semuanya. Teruslah bekerja dengan cepat dan tuntas, maka kita semua akan merasakan bahwa nilai pengabdian itu indah pada saatnya nanti,” ucap Sumastro.

Adapun pejabat yang dilantik berjumlah 48 orang yang terdiri dari 17 Pejabat Administrator, 29 Pejabat Pengawas, dan 2 Pejabat Fungsional.

Terhadap birokrasi di tingkat kelurahan, pada kesempatan ini Sumastro menegaskan kepada para Lurah untuk dapat terus mendorong partisipasi aktif masyarakatnya di dalam kegiatan keswadayaan yang berkelanjutan.

Sedangkan pada tingkat OPD, Sumastro ingin agar seluruh program kegiatan setiap OPD dapat terkoneksi dengan para Lurah. Karena ia meyakini, kontribusi kelurahan merupakan salah satu tonggak penting yang mampu memperkuat segala pencapaian program kegiatan yang ada di tingkat kota.

“Untuk para Lurah yang baru dilantik saya harapkan terus menggeliat guna mendorong partisipasi aktif masyarakatnya melalui keswadayaan, gotong royong dalam memelihara kebersihan kawasan dan berbagai kegiatan bernuansa keberlanjutan,” tuturnya.

Tak lupa, Sumastro meminta agar rekan-rekan pejabat dapat selalu membangun kondusifitas dan menjaga hubungan secara harmonis pada lingkungan internal masing-masing.

Ia pun berpesan kepada seluruh ASN, untuk mawas diri serta tidak terlibat dalam ranah kontestasi pilkada yang dapat merugikan diri sendiri.

“Saya ingin mengingatkan, mari kita bangun kondusifitas di internal birokrasi kita terlebih dahulu. Tolong rekan-rekan semua untuk ekstra waspada, dan mawas diri. Hati-hati juga dalam memainkan jempol di sosial media, sehingga ketenangan pengabdian rekan-rekan tidak terusik dengan adanya agenda politik nasional berupa pilkada ini,” tegas Sumastro.

Bidang IKP/Kominfo Singkawang