Singkawang, MC – Momen pengibaran bendera merah putih di Istana Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pengalaman yang membahagiakan bagi kedua anggota Paskibraka Nasional M. Mizan Gauzan D.Y. dan Zahratushyta Dwi Artika M.

Tiba di Kota Singkawang, sejak Sabtu kemarin. M. Mizan dan Zahra serta Balqis pengibar di tingkat provinsi Kalbar disambut dengan bangga oleh Pemerintah Kota Singkawang di Basement Kantor Walikota, Senin (26/8/2024) malam.

Pada acara tersebut, M. Mizan dan Zahra berkesempatan berbagi pengalaman saat di IKN kepada Pj Wali Kota Singkawang beserta tamu undangan yang hadir.

M. Mizan Gauzan D.Y. mengatakan, menjadi paskibraka nasional adalah suatu pengalaman yang indah dalam hidupnya, sebab menjadi perwakilan Kota Singkawang pertama yang mengibarkan di IKN.

“Satu hal yang membanggakan dalam hidup, karena cuma sekali seumur hidup. Apalagi alhamdulillah untuk kami berdua sebagai yang pertama kalinya di Ibu Kota Nusantara,” ungkapnya.

M. Mizan menambahkan, selama di IKN memang ada sedikit kendala seperti penyesuaian cuaca serta kondisi hunian yang belum terlalu memadai. Namun dirinya bersama Zahra tetap gigih dan berjuang hingga sukses melaksanakan tugas dengan sempurna.

“Kesan kemarin di IKN, untuk hunian yang kami tempati juga belum terlalu memadai. Karena memang baru 40% jadi ada sedikit problem, serta cuaca juga belum menyesuaikan. Tapi alhamdulillah kami bisa menyelesaikan tugas dengan baik,” sambungnya.

Begitu pula dengan Zahratushyta Dwi Artika, Ia menghaturkan rasa bahagianya karena telah menjadi bagian pembuka sejarah yang mengibarkan bendera pusaka pertama kali di IKN.

Zahra pun berharap, di tahun-tahun yang akan datang, akan terus hadir perwakilan dari Kota Singkawang di tingkat nasional.

“Mungkin nanti di 2025 semoga ada lagi kader-kader baru yang jebol ke nasional. Jika diperlukan kami juga akan dengan siap untuk membantu dan berbagi pengalaman kepada adik-adik paskibraka baru di tahun-tahun selanjutnya,” tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro berpesan, agar adik-adik paskibraka tidak menjadi orang yang lengah dan cepat berpuas diri, karena masih banyak tantangan yang harus dihadapi terutama dalam menyelesaikan bangku sekolah dengan prestasi yang maksimal.

“Menjadi paskibraka bukanlah tujuan akhir, masih ada tantangan terdekat yakni menyelesaikan bangku sekolah dengan baik. Saya titip anak-anak membanggakan ini kepada Orang tua, Kepala Sekolah dan Guru, serta kami doakan semoga kalian menjadi orang yang sukses,” pesannya. (Do)

Bid. IKP/Kominfo