Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, Rabu (29/5/2024). Foto : Eko SR/Kominfo

Singkawang, MC – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Singkawang menyediakan 1000 paket sembako terdiri dari beras premium 5 Kg, minyak goreng 2 liter dan gula pasir premium 2 Kg pada gelaran Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Mess Daerah, Rabu (29/5/2024).

Dengan harga Rp. 104.000,- per paket, ratusan warga rela mengantri dari subuh demi mendapatkan paket sembako tersebut.

Kepala DPKPP Singkawang, Dwi Yanti menyebut gelaran Gerakan Pangan Murah sebagai upaya pengendalian inflasi menjelang hari raya Idul Adha.

“Ini adalah salah satu cara kita mengendalikan inflasi menghadapi hari raya haji. Kali ini kita siapkan seribu paket, dan rencananya dalam beberapa minggu kedepan akan kita gelar GPM kembali. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sebelum Lebaran haji kita bisa lakukan GPM sekali lagi agar inflasi harga barang pokok di Singkawang semakin terkendali,” kata Dwi Yanti.

Tingginya animo warga di Gelar Pangan Murah, dinilai Dwi sebagai bukti masyarakat mendukung program Pemkot Singkawang dalam mengendalikan inflasi.

“Alhamdulillah antusias masyarakat kali ini tinggi sekali, bahkan mereka ada yang rela antri dari jam 04.30 setelah adzan, ini menunjukkan animo masyarakat dan sekaligus bukti bahwa masyarakat benar-benar membutuhkan bantuan atau memerlukan campur tangan pemerintah,” menurutnya.

Sementara, Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro mengatakan Pemkot Singkawang punya dua program andalan dalam penyediaan bahan pokok dengan harga terjangkau sebagai upaya pengendalian gejolak harga, yang diharapkannya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Terkait penyediaan pangan murah, kita punya 2 program, operasi pasar yang leading sektornya Dinas Perdagangan dan Gerakan Pangan Murah oleh Dinas Pertanian. Saya harap dua program ini bisa langsung dirasakan oleh masyarakat sehingga penyediaan bahan pokok sehari-hari bisa terjangkau dan juga upaya kita untuk mengendalikan gejolak harga,” jelas Sumastro.

“Mudah-mudahan masyarakat Singkawang bisa memanfaatkan program ini sebaik-baiknya sesuai schadule yang sudah kita tentukan,” lanjut Sumastro.

Sumatro mengatakan pengendalian inflasi daerah menjadi salah satu indikator utama penilaian kinerja Pemerintah Daerah. Dengan berjalannya dua program tersebut, ia telah berhasil membawa Singkawang sebagai salah satu kota di Kalimantan dengan pengendalian inflasi yang baik.

“Itu semua kaitannya dengan pengendalian inflasi daerah yang jadi salah satu indikator utama penilaian kinerja Pemerintah Daerah, kita aman terkendali inflasinya dan termasuk salah satu kota di Kalimantan yang baik dalam mengendalikan inflasi,” kata Pj. Wali Kota.

Bid. IKP/Kominfo