Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Bencana menggelar Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Abatesasi di Sekolah. Kegiatan digelar di Aula Bina Remaja YPSB Penghubung Singkawang pada Jumat (17/11/2023) pagi.
Sosialisasi PSN ini dilaksanakan dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah (DBD) di Kota Singkawang yang dimulai dari lingkup sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang Alexander mengatakan resiko terkena gigitan nyamuk kerap kali terjadi di waktu-waktu krusial, salah satunya di jam-jam aktif sekolah. Untuk itu, sosialisasi ini menjadi cara untuk menambah pemahaman agar lebih mawas diri terutama bagi para orang tua dan seluruh pemangku kepentingan di Sekolah.
“Perilaku nyamuk sering menggigit pada pagi hari jam 10.00 wib dan itu jam sekolah. Jadi tanggung jawab sekolah. Dan resiko terkena pasti tinggi, tapi kalau sekolahnya bersih anak-anak bisa aman.” katanya.
“Kepada orang tua murid untuk menerapkan 3M Plus dirumah masing-masing yaitu menguras bak mandi, menutup tong air, mengolah sampah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menabur abate di setiap tampungan air dan genangan air dirumah.” ujarnya.
Alexander menambahkan jika terdapat anak yang mengalami gejala-gejala yang merujuk pada penyakit DBD untuk dapat segera diperiksakan ke Puskesmas terdekat untuk segera mendapat penanganan.
Alexander juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendatangi Puskesmas terdekat agar mendapatkan bubuk abate sebagai salah satu pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk.
“Silahkan kepada warga untuk mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan bubuk abate. karena hanya di puskesmas yang menyediakan bubuk abate untuk ditabur di bak mandi dan genangan air lainnya sebagai upaya untuk mencegah penyakit Demam Berdarah.” tutupnya.
Bid. IKP