Singkawang, MC – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Singkawang menggelar kegiatan Teras Aswaja di rumah jabatan Wali Kota, Sabtu (11/9/2021).

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan kegiatan Teras Aswaja; Istighosah dan Doa Bersama ini tak hanya mempererat silaturahmi. Tapi juga dapat meningkatkan wawasan kebangsaan.

Ia mengapresiasi kegiatan yang digelar PCNU. Belum genap sebulan dilantik pada Agustus lalu, PCNU mampu menghadirkan tokoh intelektual dari pusat di Singkawang.

“Apresiasi dan terima kasih pemerintah ucapkan kepada Pengurus NU Cabang Singkawang. Baru dilantik bulan Agustus, tapi pada hari ini sudah bisa mendatangkan pembicara dari pusat,” katanya.

Pada kegiatan sebelumnya, PCNU Kota Singkawang sempat menghadirkan KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), Direktur Aswaja Center PWNU Jatim KH. Ma’ruf Khozin, dan Pengasuh Pesantren Luhur Baitul Hikmah Malang Gus Ach. Dhofir Zuhry.

“Harapan kita kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan rutin. Saya sudah katakan, silakan gunakan rumah dinas ini. Bisa per dua minggu. Yang penting bisa menyesuaikan dengan kedinasan rumah dinas ini,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Singkawang mendapat predikat kota tertoleran di Indonesia. Semua ini tidak terlepas peran serta PCNU dan warga nahdliyyin.

“Predikat kota tertoleran ini tidak terlepas dari sumbangsih warga NU Kota Singkawang,” katanya.

“Selama ini kita tahu bahwa NU bersama-sama dengan pemerintah, mulai dari pusat bahkan ke tingkat RT,” tambahnya.

Kegiatan Teras Aswaja menghadirkan Ketua Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU KH. Muhammad Wahib. Sebagai pembicara Ngaji Kebangsaan, Muhammad Wahib memaparkan sejarah perjuangan dan peran NU terhadap bangsa Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Tanfidziyah PWNU Kalbar Hasyim Hadrawi, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Singkawang Edy Purwanto Achmad, Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah Kiai Muhammad Yani, pengurus PCNU dan Badan Otonom (Banom) NU serta puluhan warga NU Kota Singkawang. 

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik