Singkawang, MC – Tim Pengerak PKK (TP-PKK) kota Singkawang bersama Dinas Kesehatan kota Singkawang menggelar Gerakan Masyarakat (GERMAS) untuk skrining penyakit tidak menular (PTM) di rumah dinas Wakil Wali Kota Singkawang, Rabu (10/3/2021).
Mengusung tema “Mari menuju masa muda sehat, hari tua nikmat, tanpa PTM dengan perilaku cerdik”, ada tiga tahapan utama skrinning kesehatan yang dilakukan, yaitu cek tekanan darah, cek gula darah dan timbang berat badan.
Kepala UPT Puskesmas Singkawang Barat II, Hendri Aprianto mengatakan melalui tahapan skrinning ini terdapat 17 jenis pemeriksaan yang menentukan kondisi kesehatan seseorang.
“Perilaku CERDIK yang dimaksudkan adalah cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet sehat dengan kalori seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stres. Enam hal ini penting untuk kesehatan dan hari tua kita semua,” kata Hendri.
Hendri mengatakan PTM merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke, diabetes melitus (DM), kanker, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), gangguan akibat kecelakaan dan kekerasan, dan lain-lain.
Dirinya menyarankan agar masyarakat kota Singkawang rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasil pemeriksaan menentukan kualitas kesehatan seseorang. Melalui hasil diagnosa skrinning, pasien akan mendapat konsultasi yang tepat untuk menjaga kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit tidak menular.
“Penting buat kita melakukan pemeriksaan kesehatan. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya dalam kondisi yang tidak baik. Dari 100 penderita PTM, sebanyak 70 orang tidak menyadari dirinya mengidap PTM,” ujarnya.
“Pemeriksaan PTM ini dapat ditanggung dengan BPJS Kesehatan ataupun asuransi. Pasien yang tidak memiliki BPJS Kesehatan dan asuransi, pemeriksaan cukup terjangkau, jadi tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Ketua TP PKK Juli Wahyuni mengungkapkan kegiatan ini dilakukan secara gratis setiap tiga bulan sekali. Baginya, kesehatan adalah modal utama setiap orang.
“Tadi saya sudah diperiksa juga. Dari hasil skrinning, berat badan saya sedikit overweight dan kadar gula dalam darah saya cukup tinggi. Jadi, saya disarankan untuk lebih rajin berolahraga dan mengurangi konsumsi gula,” ungkapnya.
Juli mengajak masyarakat kota Singkawang untuk bersama-sama memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing, khususnya di masa pandemi.
“Di masa pandemi ini, saya minta ibu-ibu di kota Singkawang memperhatikan kesehatan pribadi dan keluarganya. Caranya dengan pemeriksaan PTM seperti ini. Selain itu, penting juga buat Ibu-Ibu untuk menjaga kesehatan mentalnya. Jangan sampai stres. Kalau pikiran terganggu, gampang sekali terkena penyakit,” pesan Juli.
Diektahui, kegiatan ini menyasar 165 orang terdiri dari TP-PKK kota Singkawang, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kota Singkawang, Dharma Wanita Persatuan (DWP) kota Singkawang, Sanggar Mak Lenggok Kecamatan/Kelurahan se-kota Singkawang, Bhayangkari kota Singkawang dan undangan lainnya. *MC/Td