Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Singkawang Tahun 2023 – 2026 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Singkawang Tahun 2023 di Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (17/2/2022).

Forum ini dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dan harapan stakeholder terhadap prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun yang direncanakan. Selanjutnya masukan dan saran terhadap rancangan RPD Kota Singkawang akan menjadi pedoman dalam penyusunan rencana strategi (Renstra) dan rencana kerja (Renja) perangkat daerah.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie memaparkan capaian Kinerja Pemerintah Kota Singkawang sampai dengan Tahun 2021 sesuai dengan target pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Singkawang Tahun 2018 – 2022.

Beberapa diantaranya sudah mencapai target yang direncanakan, yaitu persentase Kondisi Jalan Mantap sebesar 89,66 persen dari target akhir RPJMD tahun 2022 sebesar 62,30 persen. Kemudian, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Kota Singkawang mencapai 73,03 persen dari target akhir RPJMD tahun 2022 sebesar 64,71 persen.

Adapula capaian kinerja Pemkot Singkawang yang hampir memenuhi target akhir RPJMD tahun 2022, yaitu Penduduk Berakses Air Minum dan Indeks Pembangunan Manusia. Persentase Penduduk Berakses Air Minum pada tahun 2021 telah terlaksana sebesar 73,71 persen dari target sebesar 75 persen. Sementara, Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2021 telah mencapai 72,11 persen dari target sebesar 73,12 persen.

“Tentunya, kita berharap sampai dengan akhir tahun 2022 ini target capaian kinerja pada Penduduk Berakses Air Minum dan Indeks Pembangunan Manusia di Kota Singkawang dapat tercapai seperti yang telah ditetapkan di RPJMD Kota Singkawang,” ujarnya.

“Selain itu, Angka Kemiskinan Kota Singkawang pada kondisi awal RPJMD tahun 2017 mencapai 5,42 persen. Sampai dengan tahun 2021, telah mencapai 4,83 persen dengan target akhir RPJMD tahun 2022 sebesar 4,60 persen,” tambahnya.

Sementara itu dalam dua tahun terakhir pada masa pandemi Covid-19, Laju Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2020 sempat jatuh ke angka minus 2,43 persen dari target akhir RPJMD tahun 2022 sebesar 4,20 persen. Namun pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi kembali naik ke angka 4,04 persen. Hal ini pun berpengaruh pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Singkawang yang awalnya berkisar 8,08 persen meningkat menjadi 9,16 persen dan dengan target akhir RPJMD tahun 2022 sebesar 4,60 persen.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, kemudian dirumuskanlah isu strategis pembangunan Kota Singkawang kedepannya pada tahun 2023 – 2026. Diantaranya optimalisasi kualitas SDM, pertumbuhan ekonomi pada sektor strategis yang berwawasan lingkungan, penegakan implementasi produk hukum, optimalisasi kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah dalam mendukung pertumbuhan perekonomian sektor pertanian, peningkatan kualitas layanan publik, peningkatan infrastruktur dasar yang berkelanjutan, serta peningkatan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang, pengelolaan lingkungan hidup dan Sumber Daya Alam.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik