Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang bersama perwakilan Kantor Staf Presiden, Komnas HAM RI, dan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Festival HAM Tahun 2023 yang disertai seminar HAM dengan tema ‘Peningkatan Kapabilitas Pemahaman HAM bagi Aparatur Sipil Negara se-Kalimantan Barat dan Aparat Penegak Hukum’ di basement Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (7/9/2023).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor Staf Presiden pada tanggal 13 Juli 2023 lalu.

Membuka kegiatan tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Singkawang Aulia Candra mengucapkan kebahagiaan, kebanggaan dan terima kasih karena Kota Singkawang telah dipercaya sebagai penyelenggara Festival HAM tahun 2023.

“Pertama sekali saya ingin menyampaikan permohonan maaf dari Pj Wali Kota yang tidak dapat hadir langsung karena memenuhi undangan yang tidak dapat ditinggalkan. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami yang telah dipercaya sebagai penyelenggara Festival HAM tahun 2023 ini.” ucapnya.

Aulia Candra mengatakan ditunjuknya Pemerintah Kota Singkawang sebagai penyelenggara Festival HAM tahun 2023 ini, tentunya tidak terlepas dari kehidupan bermasyarakat di Kota Singkawang yang sangat beragam dan mengedepankan nilai-nilai toleransi. Sehingga bertolak dari kondisi tersebut disepakatilah tema pelaksanaan Festival HAM tahun 2023 adalah ‘Bersatu Menjaga Martabat Manusia Indonesia Yang Adil, Toleran Dan Inklusif’.

“Perlu kami sampaikan di sini bahwa pelaksanaan festival HAM tahun 2023 ini bersamaan dengan perayaan HUT Pembentukan Kota Singkawang ke 22 sehingga kami rangkaikan menjadi satu yang semoga dapat menambah kemeriahan perayaannya nanti.” katanya.

Aulia menjelaskan kegiatan penandatanganan ini dirangkaikan pula dengan Seminar HAM yang menjadi agenda sesi ke tiga dari rangkaian pelaksanaan kegiatan Pra Festival HAM tahun 2023 setelah sebelumnya dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan diskusi.

“Seminar HAM ini memiliki tujuan salah satunya untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM, memastikan terlaksananya perlindungan HAM yang adil dan tidak diskriminatif dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.” jelasnya.

Aulia berharap dengan penandatanganan kerja sama yang disertai seminar HAM ini dapat semakin memperkuat sinergi bersama dalam mensukseskan terselenggaranya festival HAM tahun 2023 dan mendorong meningkatnya pemajuan HAM di Kota Singkawang dan Indonesia pada umumnya.

Bid. IKP