Singkawang, MC – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang,  Evan Ernanda menegaskan kepada seluruh ASN di bawahnya agar , BerAKHLAK menjadi fondasi kokoh dalam penguatan budaya kerja ASN yang profesional dan solid, bukan sekedar pada slogan semata.

Hal tersebut dikatakan Evan pada evaluasi kinerja dan penerapan Core Values dan Employer Branding ASN di Dinas Kominfo, Senin (18/4/2022).

“Budaya kerja yang solid adalah kinerja dan kinerja itulah menjadi indikator-indikator keberhasilan pembangunan visi misi  Singkawang Habat  yang dicanangkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang. Mudah-mudahan dengan satu core values ini menjadi akar yang dalam untuk bisa kita tanam pada jangka panjang,” kata Evan.

Evan menjelaskan BerAKHLAK menyederhanakan nilai-nilai dasar ASN yang ada dalam UU No. 5/2014 tentang ASN serta arahan Presiden RI Joko Widodo yang sering menekankan pentingnya pelayanan kepada masyarakat. Nilai-nilai tersebut dikerucutkan menjadi tujuh nilai yang berlaku bagi ASN secara umum, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Menururnya dengan ditetapkannya satu core values, maka budaya kerja akan kokoh dan mengakar kuat karena tidak akan mudah diganti setiap waktu oleh pemimpin instansi. Fenomena yang sering terjadi adalah kerapkali jika terjadi pergantian pemimpin instansi, maka core values akan berubah. Sehingga core values-nya belum sempat mengakar kuat menjadi budaya kerja, karena kemudian dicabut dan diganti oleh pemimpin baru.

“Padahal membangun budaya kerja tidak bisa dibangun dalam waktu singkat. Perlu upaya yang terus menerus, dari waktu ke waktu dan dalam jangka panjang,” imbuh Evan.

Dengan adanya satu core values juga akan memudahkan proses adaptasi bagi ASN ketika melakukan mobilitas antar-instansi pemerintah. ASN tidak perlu menyesuaikan diri lagi dengan core values baru di instansi yang dituju karena sudah ada panduan perilaku yang berlaku secara umum untuk ASN di mana pun dia bertugas.

Terkait dengan penerapan  Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa, yang mengkomunikasikan bahwa ASN adalah profesi yang bangga melayani bangsa. Profesi ASN patut dibanggakan karena ASN diberi pengakuan dan penghargaan yang adil, diberi kesempatan meningkatkan kompetensi seluas-luasnya, dan diberi kesempatan terbuka untuk berkarier. Iamengaku pihaknya telah melakukan upaya-upaya nyata dengan mensosialisasikan dan mengedukasi ASN di DIskomi9nfo untuk dapat menghayati makna tersebut sampai pada sanubari paling dalam.

“Dengan demikian diharapkan semua ASN dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, mereka akan bangga dapat memberikan pelayanan sebagai ASN dan bekerja dengan ikhlas dan ketulusan,” ujarnya.

Sebagai PR Pemerintah Kota Singkawang Evan mengatakan  pihaknya telah melakukan sosialisasi dan diseminasi baik langsung maupun tidak langsung.

“Sosialisasi dan edukasi secara tidak langsung maupun langsung sudah kita lakukan, antara lain dalam mengimplementasikan transformasi digital kita sudah bekerjasama dengan BBPSDMP Kominfo Medan melakukan pembinaan SDM terkait dengan digitalisasi, kita sosialisasikan dan motivasi para ASN melalui banner, twibbonize, dan media sosial,” katanya.

Menurut Evan, ASN Dinas Kominfo khususnya  berperan penting untuk menggemakan hal-hal baik dan semangat positif di masyarakat. “optimalisasi semua sumber daya yang ada, baik media sosial dan Kelompok Informasi Masyarakat agar bersama-sama dapat menggemakan semua aura Core Values yang sesungguhnya,” ujarnya.

Lebih tegas Evan mengatakan, ASN Dinas  Komunikasi dan Informatika  merupakan  aset yang bisa mengkomunikasikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat dengan cara yang menarik dan mudah diterima. Melalui mitra binaannya yang diakomodir dsebagai kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang terdiri dari  vlogger,  selebgram, relawan IT dijadikannya sebagai saluran untuk mengubah stigma negatif masyarakat terhadap birokrasi.

“Dengan BerAKHLAK ini semoga kita bisa menjadi orang-orang yang lebih bisa dipercaya oleh masyarakat,” tutupnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik