Singkawang, MC – Direktur RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang, dr. Ruchanihadi mengungkapkan bahwa ada satu orang dalam pemantauan (ODP) yang terkonfirmasi positif covid-19.

Hal itu diungkapkan setelah pihaknya menerima hasil informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.

“Pasien tersebut adalah laki-laki berusia 48 tahun yang merupakan warga Singkawang. Kemudian memiliki riwayat perjanalan dari luar kota,” kata dr. Ruchanihadi, Kamis (16/4/2020).

Menurut Ruchanihadi pasien ini pulang dari Sulawesi Selatan setelah mengikuti kegiatan keagamaan pada tanggal 22 Maret 2020. “Pasien sudah melakukan isolasi mandiri selama dua minggu,” ungkapnya.

Pasien tersebut melakukan pemeriksaan poli screening di RSUD Abdul Aziz pada 3 April 2020 dengan dilakukan test swab. “Hasilnya baru kami terima pada 15 April 2020, dan didapatkan hasilnya terkonfirmasi positif covid-19,” ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Singkawang untuk melakukan tracing ke alamat pasien. “Saat ini pasien telah dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang Barita Omposunggu mengatakan bahwa pasien tersebut masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) oleh Puskesmas selama 14 hari.

“Namun dalam masa ODP, ternyata yang yang bersangkutan mengalami batuk dan pilek. Sehingga pada tanggal 3 April kemarin, dilakukan pemeriksaan dan pengambilan swab oleh pihak RSUD Abdul Aziz Singkawang,” ujarnya.

Mengingat yang bersangkutan masih dalam kategori ODP, sehingga disarankan untuk melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Namun berdasarkan hasil swab yang yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.

Mendapat informasi itu, sehingga tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 langsung mendatangi yang bersangkutan di rumahnya untuk dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang.

Terhadap hasil itu pula, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap anak dan istrinya.

Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie sudah memerintahkan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 untuk melakukan tracing (melacak) siapa-siapa saja orang yang sudah melakukan kontak langsung dengan pasien.

“Dengan sudah dilakukannya tracing sehingga tim bisa dengan segera melakukan langkah-langkah penanganan,” katanya.

Ia juga meminta agar masyarakat Singkawang untuk sementara waktu jangan dulu bepergian ke daerah lain, terlebih ke daerah yang terpapar Covid-19.