Singkawang, MC – Pelajar SMAN 2 Singkawang, Nur Ridwan Singkawang keluar sebagai Juara I Lomba tingkat nasional Visualisasi Rempah Kategori Poster dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Penyerahan apresiasi Karya Budaya Rempah Nusantara ini langsung dilakukan oleh Ananto Kusuma Seta,  M. Sc. P.hD  selaku Staf ahli Mendikbud Bidang Inovasi dan Daya Saing di Jakarta.

Pelajar Kelas XII SMAN 2 Singkawang Nur Ridwan tak menyangka dirinya keluar sebagai juara pertama usai menyisihkan kompetitornya se-Indonesia. Karena dari awal ia hanya mendapat informasi dari temannya tentang lomba Poster yang tersosialisasi di Akun Instagram “Budaya Maju”.

“Dapat informasi dari kawan, lalu saye liat pamfletnye ternyata lombanya gratis dan berbasis Online. Saye cobe ikut dan buat berbagai macam poster dan saye menemukan pilihan poster terbaik,” katanya, Kamis (24/12/2020).

Ia pun mengatakan proses pembuatan poster membutuhkan waktu sekitar enam hari, karena yang bikin lama ialah menentukan ide dan tema poster.

Setelah ia buat hasil yang menurutnya terbaik, kemudia ia pun memberanikan diri untuk daftar melalui salah satu situs pendaftaran yang tertera di Bio Akun Instagram “Budaya Maju”. Proses pengumpulan dan penjurian terbilang cukup lama. Sekitar 1 bulan baru diketahui hasilnya. Dan sewaktu di Hari Pengumuman, ternyata ia mendapat Informasi dari temannya bahwe dirinya pemenang Lomba Desain Poster Visualisasi Rempah tingkat SMA/SMK/MA sederajat.

“Alhamdulillah perasaan saya senang, dan saya sujud syukur atas rejeki yang Allah berikan. Dan tentu saya tidak menyangka bisa menang lomba Desain Poster tingkat Nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang HM Nadjib merasa bangga atas prestasi diraih Nur Ridwan, pelajar SMAN 2 Singkawang sebagai pemenang juara I nasional visualisasi rempah kategori poster dari Kemendikbud.

“Atas nama Pemerintah Kota Singkawang, Saya merasa bangga ada pelajar Singkawang yang punya prestasi di tingkat nasional. Dan kita juga bangga Singkawang ditetapkan sebagai Jalur rempah nasional sehingga kebudayaan daerah kita semakin dikenal lebih luas tak hanya di Nusantara namun juga di dunia internasional,” katanya.