Singkawang, MC – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang melakukan pembahasan publikasi Singkawang dalam angka Tahun 2019 dengan Focus Grup Discussion.

Kepala BPS Singkawang Firmansyah mengatakan, tujuan FGD guna mendapatkan masukan dan singkronisasi data untuk peningkatan kualitas dan finalisasi persiapan penyusunan publikasi angkanya. 

“Kota Singkawang Dalam Angka merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kota Singkawang. Publikasi tersebut diharapkan dapat membantu melengkapi penyusunan rencana dan evaluasi pembangunan di Kota Singkawang,” katanya, Senin (5/8/2019).

Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh BPS bukan hanya sebagai penyedia data dan informasi melalui kegiatan sensus maupun survei, melainkan juga sebagai koordinator kegiatan perstatistikan di Indonesia. Dalam melaksanakan tugas tersebut BPS memiliki fungsi Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Standarisasi (KISS). Koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh BPS dengan instansi pemerintah dan masyarakat baik di tingkat pusat maupun daerah.

Firmansyah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan dinas/lembaga, atas kerjasamanya selama ini dalam memberikan data yang diperlukan sehingga publikasi dapat terbit tepat waktu,

“Disini juga kami menyampaikan beberapa hal yang perlu diperbaiki terkait konsistensi, singkronisasi, akurasi dan keterbandingan antar periode series data maupun keterbandingan antar wilayah untuk publikasi tahun ini,” katanya.

Ia berharap koordinasi intensif antara BPS dan SKPD terkait, secara berkesinambungan dalam mencapai kesinergian data, akan dapat mewujudkan One Data di wilayah Kota Singkawang. Selain itu, beberapa data dari SKPD terkait yang perlu di konfirmasi dapat mendapatkan perbaikan sehingga kualitas data yang akan ditampilkan dalam publikasi Kota Singkawang dalam Angka 2019 ini akan semakin baik.

“Dengan demikian data-data yang ditampilkan dalam publikasi ini benar-benar dapat merepresentasikan keadaan real yang ada di Kota Singkawang, sehingga para pembuat kebijakan dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran guna menjadikan Kota Singkawang lebih sejahtera,” ujarnya.

Firmansyah mengatakan bahwa BPS akan menyelenggarakan kegiatan yang berskala nasional dan strategis yaitu Sensus Penduduk 2020. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang besar melibatkan banyak lembaga lain, baik ditingkat pusat maupun daerah serta menggunakan mitra BPS yang banyak. 

“Sensus Penduduk 2020 ini berbeda dengan sensus penduduk yang lalu, dimana selama ini pencacahan dilakukan secara penuh terhadap seluruh penduduk atau disebut metode tradisional sedangkan tahun depan menggunakan Combine Method yaitu Update data Registrasi Adminduk (Dukcapil) yang kemudian dilengkapi dengan pendataan lapangan,” katanya.

Dalam Metode ini diharapkan masyarakat dapat melakukan pendataan secara mandiri melalui web https://sensus.bps.go.id. Secara khusus kepala BPS menekankan, saat ini pihaknya menggaungkan Sensus Penduduk 2020 dan akan terus disosialisasikan di setiap kesempatan

“Hal ini penting artinya agar memberikan kepahaman kepada seluruh masyarakat. Melalui Sensus Penduduk 2020 kita akan menghapus dualisme data penduduk dan hanya ada SATU DATA satu data kependudukan Indonesia, pastikan anda tercatat,” ujarnya. (MC. Kota Singkawang)